picture of Sugriwa © wayang-sastradinama.blogspot.com
picture of Sugriwa © wayang-sastradinama.blogspot.com
Sugriwa adalah raja kera dari kerajaan Kiskenda, yang menyediakan bala tentara wanara untuk membantu Rama merebut kembali Dewi Sinta dari Rahwana.
Sebelumnya, Sugriwa dan Subali, saudaranya, terlibat perang saudara yang disebabkan salah paham antara keduanya. Alkisah ada raksasa yang menantang berkelahi Subali. Karena tidak pernah menolak tantangan apapun, Subali menerima tantangan tersebut. Subali dan Raksasa itu bertarung hingga masuk ke dalam gua. Sebelum masuk ke dalam gua, Subali berpesan kepada Sugriwa untuk menggantikannya menjadi raja apabila Subali mati. Sugriwa yang menunggu di luar gua mendengar teriakan dan darah mengalir keluar gua, hingga ia mengira bahwa Subali telah meninggal. Sugriwa pun menutup gua itu agar raksasa tidak mampu keluar dari gua tersebut, lalu kembali ke Kiskenda untuk menjalankan pesan dari Subali.
Setelah Sugriwa mengangkat dirinya menjadi raja, ternyata Subali tidak meninggal dan kembali ke Kiskenda. merasa dikhianati, Subali kembali mengambil kekuasaannya sebagai raja, mengusir Sugriwa dan mengambil istrinya. Dalam pengasingan, Rama dan Laksmana sedang dalam pencarian atas Dewi Sinta. Mengira keduanya adalah utusan Subali yang datang untuk membunuhnya, Sugriwa mengutus keponakannya, Hanoman untuk mencari tahu siapa Rama dan Laksmana. Setelah tahu siapa kedua orang tersebut, Sugriwa menceritakan masalahnya, dan meminta bantuan Rama untuk merebut istri dan kerajaannya kembali.
Singkat kata, Sugriwa mampu mengalahkan Subali dengan bantuan Rama, lalu Sugriwa menyediakan bala tentara wanara untuk membantu Rama merebut kembali Sinta. Bala tentara inilah yang pada perjalanannya membangun jembatan raksasa yang menghubungkan antara pantai tempat mereka dan Alengka. Hanoman, keponakan Sugriwa juga menjadi orang kepercayaan Rama.