hubungi kami di +62 813 283 075 26 atau wahyudi.sastradinama@gmail.com apabila anda menginginkan gambar, keterangan, atau informasi dari wayang yang sudah / belum kami tampilkan.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Dewa Siwa

picture of Dewa Siwa © wayang-sastradinama.blogspot.com

Dalam dunia perwayangan Jawa, Dewa Siwa juga dikenal sebagai Batara Guru. Ia merupakan salah satu Dewa Utama (Trimurti) . Kedua dewa lainnya adalah Brahma dan Wisnu. Siwa merupakan manifestasi dari pelebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak di dunia, hingga harus dikembalikan kepada Tuhan.

Dewa Siwa memiliki ciri-ciri bertangan 4, berkalung ular dan menunggangi sapi yang bernama andini.

Dewa Siwa memiliki 2 orang istri, yakni Dewi Uma dan Dewi Durgha, serta beberapa putra yang lahir baik disengaja ataupun tidak disengaja. beberapa diantaranya adalah Dewa Kumara, Dewa Kala, Batara Brahma, dan Dewa Ganesha.


In the world of Javanese puppetry, Lord Shiva is also known as Batara Guru. He is one of the main gods (Trinity). The two other gods are Brahma and Vishnu. Shiva is the manifestation of fusing everything that is outdated and not worthy of the world, to be returned to God.

Lord Shiva has the traits 4 hands , had snakes on his neck and riding a cow named Andini.

Lord Shiva had two wives, the Goddess Uma and the Goddess Uma Durgha. several of his sons born to either intentional or unintentional. some of them are god Kumara, Lord Kala, Batara Brahma, and Lord Ganesha.

dewa kamajaya - Dewa Asmara


picture of Dewa Kamajaya © wayang-sastradinama.blogspot.com

Dalam kepercayaan masyarakat jawa, Batara (dewa) Kamajaya adalah Dewa cinta, bersama istrinya Dewi Kamaratih. Dalam adat istiadat orang Jawa, saat kehamilan seorang wanita menginjak usia 7 bulan, maka akan diadakan upacara mitoni, dengan salah satu ritualnya adalah memecahkan kelapa muda sebagai perlambang Kamajaya.

catatan gambar wayang Dewa Kamajaya : terbuat dari kulit kerbau dengan tekhnik menatah (sungging) dan lukis tangan. ukuran & harga dapat ditanyakan ke wahyudi.sastradinama@gmail.com

In the Java community trust, Batara (god) Kamajaya is the god of love, with his wife Dewi Kamaratih. In Javanese tradition, during pregnancy a woman the age of 7 months, a ceremony will be held, called mitoni. one of the rituals is to cut-off young coconut as a symbol of Kamajaya.

Kamajaya made of buffalo keather with chisel and hand painting process. size and price can be asked by mail to wahyudi.sastradinama[at]gmail.com