hubungi kami di +62 813 283 075 26 atau wahyudi.sastradinama@gmail.com apabila anda menginginkan gambar, keterangan, atau informasi dari wayang yang sudah / belum kami tampilkan.

Selasa, 03 Mei 2011

proses pembuatan wayang



proses pembuatan wayang kulit melewati beberapa proses, seperti yang akan dipaparkan dibawah.

A. Pra produksi

1. Perlu diketahui bahwa wayang kulit terbuat dari kulit kerbau. Maka setelah kerbau disembelih, maka kulit yang telah bersih dari lemak yang biasa menempel direndam selama 24 jam agar bersih.

2. kulit kerbau yang telah direndam selama 24 jam tersebut kemudian dikeringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari. namun sebelum dijemur, kulit tersebut dipasang pada bingkai kayu, atau yang juga disebut dipentang. proses pentang ini bertujuan agar kulit tidak menyusut saat mengalami proses pengeringan yang memakan waktu 2-3 hari apabila cuaca cerah.

3. setelah kering, kulit kerbau dilumuri batu kapur (gamping) untuk memudahkan pekerja merontokkan bulu yang masih menempel di kulit, sehingga didapat lembaran kulit yang kering dan siap diolah menjadi wayang.

lembaran kulit siap dibuat menjadi wayang © wayang-sastradinama.blogspot.com

B. Proses produksi

1. lembaran kulit yang sudah siap untuk diolah menjadi wayang dipotong menurut besar wayang yang akan dibuat, lalu digoreskan pola kasar sebagai panduan penatah (orang yang bertugas menatah / mengukir wayang).

goresan panduan bentuk wayang © wayang-sastradinama.blogspot.com

2. kulit yang sudah dibuat goresan panduan tersebut akan diukir / ditatah oleh penatah. alat yang dipakai oleh penatah adalah pukul (palu yang terbuat dari kayu), landesan (landasan wayang saat ditatah, terbuat dari potongan kayu utuh), tatah (alat pengukir), wungkal (batu pengasah tatah), serta penahan wayang agar tidak bergeser saat ditatah.

alat pembuat wayang © wayang-sastradinama.blogspot.com

proses pembuatan wayang - tatah © wayang-sastradinama.blogspot.com


3. wayang yang selesai ditatah akan dihaluskan permukaannya, serta tepiannya agar halus. proses ini juga kerap disebut dideligi, agar permukaan wayang kulit halus saat dilukis.

wayang yang selesai ditatah © wayang-sastradinama.blogspot.com

4. setelah proses deligi, wayang diberi cat dasar (bisa berwarna kuning atau putih). penggunaan cat dasar ini bertujuan agar warna yang akan dipalai untuk melukis ornamen wayang lebih tahan lama serta pemukaan wayang halus.

wayang yang sudah diberi cat dasar kuning dan memasuki proses lukis © wayang-sastradinama.blogspot.com

5. sebelum wayang benar-benar dilukis, ada satu proses penghalusan wayang yang disebut dikuwu. dikuwu berasal dari kata kuwu yaitu cangkang kerang laut yang dipakai untuk menghaluskan wayang yang sudah diberi cat dasar. proses ini dilakukan dengan cara cangkang kerang laut tersebut digosokkan terus menerus dipermukaan wayang hingga halus. terkadang digunakan pula batu alam yang keras namun permukaannya halus, seperti giok atau batu ijo.

cangkang kerang laut dan batu ijo untuk proses dikuwu © wayang-sastradinama.blogspot.com

6. setelah permukaan wayang benar-benar halus, maka dilakukan proses lukis detail wayang atau yang juga disebut sungging. proses sungging ini dilakukan secara detail, hingga ke garis terhalus ornamen wayang yang terkadang kurang diperhatikan oleh mata biasa.

proses sungging © wayang-sastradinama.blogspot.com


detil lukisan ornamen wayang saat proses sungging © wayang-sastradinama.blogspot.com

7. wayang yang sudah melalui semua proses diatas akan memasuki proses terakhir, yaitu pemasangan gapit atau pegangan yang terbuat dari tanduk kerbau. terkadang untuk alasan selera pemesan atau estetika, proses pemasangan gapit ini tidak dilakukan, sebagai gantinya wayang dapat diberi frame seperti lukisan pada umumnya atau dijadikan hanging/ standing display.

gapit yang telah terpasang pada wayang © wayang-sastradinama.blogspot.com

lamanya proses pengerjaan wayang mampu mencapai 2-3 bulan, bahkan lebih, bergantung pada beberapa hal, seperti jenis wayang dan ukuran yang dikehendaki. untuk informasi yang lebih jelas, anda bisa menghubungi kami di wahyudi.sastradinama[at]gmail.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar